Sebelum Corona! 3 Wabah ini Dulu Juga Pernah Menggoncang Dunia, Ada yang Membunuh 200 Juta Jiwa Namun Akhirnya Berhasil dihentikan

Palingseru.com – Virus Corona atau Covid-19 yang melanda ratusan negara di belahan dunia saat ini bukanlah wabah pertama dalam sepanjang sejarah.
Sebelum-sebelumnya, sudah ada wabah mematikan yang menggoncang dunia, yang juga tak kalah ganas dari virus yang kita hadapi saat ini.
Dan virus itu akhirnya berhasil diakhiri manusia. Lantas, bagaimana cara menghentikannya? Berikut rangkuman 3 wabah terparah di dunia yang berhasil dihentikan, dilansir dari today.line.me.
1.Wabah Black Death (Kematian Hitam)

Wabah ini terjadi pada tahun 1347 silam, dimana wabah ini menewaskan 200 juta orang selama empat tahun wabah ini menyerang Eropa.
Membludaknya angka kematian dalam wabah ini dipicu teknologi masa lampau yang masih terbilang lemah. Sehingga wabah tersebut tidak bisa dideteksi, pun demikian dengan penanggulangannya.
Kendati demikian, wabah ini dapat dihentikan, bahkan dengan metode simple. Yakni dengan menjaga jarak, serta melakukan quarantino atau sekarang karantina bagi para pelaut selama 40 hari.
2.Wabah cacar air
Cacar air yang dimaksud bukanlah cacar air seperti yang kita ketahui sekarang. Cacar air yang mewabah di Eropa Asia hingga Arab ini sangat ganas, karena selain meninggalkan bekas luka, juga akan membuat si penderitanya cacat.
Wabah cacar air yang terjadi pada tahun 1600-an ini juga telah menewaskan tiga dari sepuluh orang.
Pandemi ini akhirnya berhasil diatasi pada tahun 1770, oleh seorang dokter asal Inggris bernama Edward Jener, melalui pengembangan vaksin dari cacar sapi.
3.Wabah Kolera

Wabah terakhir ini mungkin tidak asing bagi sebagian orang, yang pernah membaca kisahnya. Wabah ini sendiri melanda Inggris pada abad ke-19.
Ada puluhan ribu nyawa manusia berguguran dalam wabah yang disebarkan melalui udara busuk yang dikenal sebagai ‘miasma’.
Dokter John Snow lah yang menjadi pahlawan dalam pandemi ini. Setelah melakukan penyelidikan dan investigasi catatan rumah sakit dan kamar mayat, dia menemukan fakta bahwa wabah ini bersumber dari pompa air di Broad Street, kota yang terkenal karena air minumnya.
Dengan bukti kuat itu, dokter Snow meyakinkan pejabat setempat untuk menghentikan air minum dari pompa itu, dan benar saja tindakan itu membuahkan hasil. Wabah kolera terhenti.
About Author

